Produk
0102030405
Pegas kompresi, ekstensi, dan torsi
spesifikasi
| JENIS | ASTM | DIA | UE | Spesifikasi (Canai panas/Perak cerah) | PENGGUNAAN |
| SUP9D | SAE5160 | SUP9 | 55Cr3 | Φ16~80 | Batang penstabil mobil, mesin konstruksi, pegas listrik, pegas kereta api |
| 55Cr3 | SAE5160 | SUP9 | 55Cr3 | ||
| 51CrV4 | SAE6150 | SUP10 | 51CrV4 | ||
| 60Si2CrA | SUP12 | ||||
| 60Si2CrVA | |||||
| 60Si2CrVAT | |||||
| 60Si2MnA | SAE9260 | SUP6 | 61SiCr7 | ||
| 52CrMoV4 | 52CrMoV4 | ||||
| 55SiCrV | 54SiCrV6 |
Baja pegas adalah bentuk baja khusus yang dirancang untuk sifat mekanisnya yang unik, dirancang khusus untuk menahan deformasi dan kembali ke bentuk aslinya saat mengalami pembengkokan atau puntiran. Baja ini banyak digunakan dalam pembuatan pegas, yang dapat diaplikasikan di berbagai industri, termasuk otomotif, elektronik, konstruksi, dan ruang angkasa. Sifat khas baja pegas menjadikannya material penting untuk komponen yang membutuhkan elastisitas dan ketahanan.
Komposisi dan Nilai: Baja pegas biasanya merupakan baja karbon sedang hingga tinggi yang dicampur dengan unsur lain seperti mangan, silikon, atau kromium. Komposisi spesifiknya bervariasi tergantung pada sifat mekanik yang diinginkan. Nilai baja pegas yang paling umum mencakup AISI 1070, AISI 1095, dan AISI 6150. Nilai ini dipilih karena keseimbangan kekerasan, fleksibilitas, dan ketahanan lelahnya.
Sifat Baja Pegas:
Kekuatan Hasil Tinggi: Baja pegas dicirikan oleh kekuatan luluhnya yang tinggi, sehingga memungkinkannya menahan tegangan dan deformasi yang signifikan tanpa deformasi atau kegagalan permanen. Properti ini sangat penting untuk pegas yang berulang kali mengalami siklus kompresi dan ekstensi.
Elastisitas: Karakteristik paling menonjol dari baja pegas adalah kemampuannya untuk kembali ke bentuk aslinya setelah mengalami deformasi. Perilaku elastis ini penting untuk fungsi pegas dalam berbagai aplikasi.
Ketahanan Kelelahan Tinggi: Baja pegas dirancang untuk memiliki ketahanan lelah yang tinggi, sehingga memungkinkannya menahan siklus bongkar muat berulang tanpa mengalami kegagalan. Properti ini menjamin umur panjang dan keandalan pegas dalam pelayanan.
Kekerasan: Tergantung pada aplikasinya, baja pegas dapat menjalani proses perlakuan panas untuk mencapai kekerasan yang diinginkan. Keseimbangan dicapai untuk memastikan bahwa material cukup keras untuk menahan keausan dan deformasi namun tidak terlalu keras sehingga menjadi rapuh.
Aplikasi Baja Pegas:
Industri otomotif: Pegas banyak digunakan pada kendaraan untuk sistem suspensi, mekanisme kopling, dan berbagai komponen lainnya. Kemampuan baja pegas untuk menahan siklus tekanan berulang sangat penting untuk kinerja aplikasi otomotif yang andal.
Elektronik dan Instrumen Presisi:Pegas yang terbuat dari baja pegas khusus digunakan pada perangkat elektronik, instrumen presisi, dan peralatan medis yang mengutamakan ukuran kompak dan kinerja andal.
Konstruksi dan Arsitektur:Baja pegas digunakan dalam konstruksi untuk komponen seperti kunci pintu, engsel, dan berbagai pengencang mekanis yang memerlukan ketahanan dan daya tahan.
Industri Dirgantara:Pegas yang terbuat dari baja pegas berkinerja tinggi dapat diaplikasikan di industri dirgantara untuk komponen seperti sistem roda pendaratan dan mekanisme kontrol penerbangan.
Mesin Industri:Baja pegas digunakan di berbagai mesin industri, termasuk peralatan manufaktur, di mana pegas sangat penting untuk menjaga tegangan, memfasilitasi pergerakan, dan menyerap guncangan.
Kesimpulan: Kesimpulannya, baja pegas merupakan material penting yang berfungsi sebagai tulang punggung berbagai komponen mekanis, khususnya pegas, di berbagai industri. Kombinasi unik antara kekuatan luluh tinggi, elastisitas, dan ketahanan lelah menjadikannya sangat diperlukan untuk aplikasi yang menuntut keandalan dan ketahanan. Seiring kemajuan teknologi, pengembangan paduan baja pegas khusus terus berlanjut, sehingga semakin memperluas cakupan penerapannya dalam manufaktur modern.